Mitrapost.com – Saat hari akhir nanti, umat muslim yang mencintai rasulnya mendapatkan hadiah berupa syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Syafaat merupakan perantara bagi yang lain untuk mendapatkan manfaat atau menolak mudarat.
Syafaat dari Rasulullah SAW di hari akhir kelak adalah nikmat yang luar biasa. Tentang cara mendapatkan syafaat ini dijelaskan dalam Tafsir Al-Asas oleh Darwis Abu Ubaidah, bahwa terdapat hadits dari Abu Hurairah RA yang berkata:
“Aku bertanya: “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling beruntung dengan syafaat engkau pada hari kiamat! Beliau menjawab: “Aku sudah menduga wahai Abu Hurairah, bahwa tidak ada seorang pun yang mendahului engkau yang menanyakan masalah (hadits) ini kepadaku, tatkala aku melihat betapa kuatnya keinginanmu tentang hadits. Orang yang paling berbahagia (beruntung) dengan syafaatku kelak pada Hari Kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa laaha illallah secara ikhlas dan dalam hatinya,” (HR Bukhari).
Dalam hadits lainnya dikatakan Nabi Muhammad SAW lebih memilih syafaat, karena pertolongan paling dibutuhkan ketika kiamat tiba. Abu Musa Al-Asy’ari meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda;
“Aku disuruh memilih antara syafaat dan dimasukkan separuh dari umatku ke dalam surga. Lalu aku memilih syafaat, karena itulah yang paling banyak (membutuhkannya) dan lebih memadai. (Para sahabat bertanya). “Apakah itu untuk orang-orang yang bertakwa?” Beliau menjawab: “Tidak. Tetapi untuk orang-orang yang berdosa, orang-orang yang berlumuran dengan dosa.” (HR Ibnu Majah)
Lantas, bagaimana umat Islam memperoleh syafaat tersebut? Dalam Al Mizan Ash Shuhuf Ash Shirath Anwa’usy Syafa’at oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy, terdapat beberapa cara memperoleh syafaat Rasulullah SAW, dilansir dari DetikHikmah.
Perbanyak selawat
Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat adalah yang paling banyak sholawat kepadaku,” (HR Tirmidzi).
Ikhlas mengucap tauhid
Dari Abu Hurairah RA bertanya kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling bergembira memperoleh syafaat mu di hari kiamat?” Beliau menjawab, “Yang paling bahagia dengan syafaatku pada hari Kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa illaha illallaah dengan ikhlas dari hatinya atau dirinya,” (HR Bukhari).
Berdoa setelah adzan
Nabi SAW bersabda dalam haditsnya dari Jabir bin Abdillah, “Barang siapa yang membaca ketika mendengar adzan ‘Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ini dan sholat (wajib) yang didirikan. Berilah al wasilah (derajat di surga), dan keutamaan kepada Muhammad, dan bangkitkan beliau, sehingga bisa menempati maqam terpuji yang engkau janjikan’. Maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat,” (HR Bukhari). (*)

Redaksi Mitrapost.com