Pati, Mitrapost.com – Sekolah rakyat di Kabupaten Pati kembali membuka pendaftaran calon siswa baru. Tahap kedua ini, kuota yang dibutuhkan sejumlah 50 siswa.
Kepala Sentra Margo Laras Pati, Proboretno Kuncororini mengatakan pendaftaran tahap pertama sekolah rakyat di Kabupaten Pati dengan kuota 50 siswa sudah terpenuhi. Namun, di tahap kedua sekolah rakyat masih membutuhkan siswa.
“Kami menambah lagi 2 rombel, sehingga kami harus bergerak lagi. Yang awalnya 2 rombel menjadi 4 rombel. Jadi selebihnya dari 50 ini sudah mendaftar di SMP/MTs, itu kendala kami,” kata Retno saat kegiatan Sosialisasi Sekolah Rakyat di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (03/06/2026) sore.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melakukan pendekatan kepada orang tua yang sudah didata. Mengingat, jangka waktu yang diberikan Kementerian Sosial sangat singkat.
“Ini harus kita rekrut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Untuk strateginya harus berkoordinasi dengan stakeholder, dengan camat, lurah untuk melakukan pendekatan ke orang tuanya,” jelasnya.
Untuk itu, dia menuturkan sekolah rakyat bakal dilakukan di sentra margo laras Pati mulai bulan Juli 2025.
“Bulan Juli mulai operasional sehingga tempatnya ada di Sentra Margo laras Pati yang sudah ada eksisting bangunannya,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Pati Sudewo menginstruksikan seluruh camat untuk melakukan komunikasi dengan orang tua, supaya calon siswa yang sudah di data bisa kembali ke sekolah rakyat.
“Yang 50 anak ini sebagian besar sudah daftar di sekolah-sekolah yang lain. Maka saya minta kesadaran para orang tuanya untuk mengikhlaskan anaknya kembali lagi untuk sekolah rakyat di sini,” ujar Sudewo.
Lebih lanjut, pihaknya berterimakasih kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia lantaran Kabupaten Pati terpilih menjalankan program sekolah rakyat.
“Ada 11 Kabupaten kota seluruh Indonesia yang masuk gelombang pertama diantaranya Kabupaten Pati,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com