Semarang, Mitrapost.com – Pembunuhan terhadap perempuan berusia 30 tahun di salah satu kamar hotel kawasan Jalan Imam Bonjol, Semarang Tengah terungkap.
Polrestabes Semarang telah menetapkan seorang pria berinisial ADN (33), warga Kabupaten Kendal sebagai tersangka.
Dalam hal ini, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena menjelaskan sempat dibawa ke IGD RS Kariadi olh dua pria tak dikenal, korban ditemukan tidak bernyawa.
“Petugas medis curiga karena menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban serta kondisi tubuh yang dinilai tidak wajar,” kata Andika dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Detik Jateng pada Rabu (10/6/2025).
Pihaknya lantas melakukan penyelidikan, berdasarkan CCTV hotel nampak korban terlihat bersama tersangka.
“Setelah kami identifikasi dan telusuri jejaknya, kami berhasil menangkap tersangka pada Selasa dini hari (10/6), sekitar pukul 01.30 WIB, di kawasan pergudangan Margomulyo Permai, Tandes, Surabaya,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pembunuhan ini diawali dengan rasa tidak puas terhadap pelayanan praktik prostitusi korban.
“Tersangka kemudian membekap korban menggunakan bantal, mencekiknya, memukul bagian perut, serta menindih tubuh korban hingga korban meninggal dunia di tempat,” terangnya.
Sejumlah barang bukti dalam kasus telah disita mulai dari uang Rp600 ribu, CCTV hotel, gawai korban, dan pakaian korban.
“Proses penyidikan telah kami lakukan sesuai prosedur, termasuk pemeriksaan terhadap para saksi dan tersangka serta penyitaan barang bukti. Tersangka saat ini telah kami tahan untuk proses hukum lebih lanjut,” tambah Andika.
Tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
“(Betul ada dugaan pembunuhan di Hotel CitraDream?) Sedang dalam penyelidikan. Untuk korban rencananya mau diotopsi untuk mengetahui penyebabnya,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena saat dihubungi, Senin (9/6).
Lebih lanjut, Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar menjelaskan saat ini jenazah korban telah diautopsi.
“Kemarin sudah diautopsi, hasilnya diduga dibunuh oleh seseorang. Hasilnya ada luka di leher. Indikasi meninggalnya karena cekikan itu,” kata Aris. (*)
Redaksi Mitrapost.com