Hindari Saat Akan Bertemu dengan Orang Penting, Makanan dan Berikut Bisa Timbulkan Bau Mulut!

Mitrapost.com – Penting untuk memilih jenis makanan dan minuman yang akan masuk ke dalam tubuh. Selain memastikan konsumsi yang bergizi tinggi, pilih bahan yang tidak menimbulkan bau mulut, terutama saat sedang aktif beraktivitas dan akan bertemu banyak orang.

Bau mulut mungkin berasal dari kombinasi pembersihan mulut dan gigi yang buruk, serta pilihan makanan yang salah. Maka dari itu, berikut kami rangkum beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan bau mulut dan harus dihindari saat akan menghadiri acara penting.

Bawang

Bawang putih dan bombai mengandung senyawa sulfur, seperti alliin dan turunannya. Ketika bawang dipotong atau dikonsumsi, alliin berubah menjadi allicin, yang kemudian terurai menjadi berbagai senyawa sulfur volatil.

Saat dikonsumsi, senyawa sulfur ini diserap ke dalam aliran darah dan diangkut ke seluruh tubuh, termasuk paru-paru dan kelenjar keringat. Senyawa ini kemudian dilepaskan melalui pernapasan (menyebabkan bau mulut) dan keringat (menyebabkan bau badan), terutama saat berkeringat.

Kopi

Biji kopi mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan bau tidak sedap saat dipanggang dan dikonsumsi. Selain itu, kafein dalam kopi bersifat diuretik yang dapat menyebabkan mulut kering. Mulut kering mengurangi produksi air liur untuk membersihkan bakteri dan partikel makanan. Hal ini bisa memicu bau mulut. Aroma kopi yang kuat juga bisa menempel pada napas dan membuat mulut terasa tidak segar.

Alkohol

Saat alkohol masuk ke dalam tubuh, hati memecahnya menjadi asetaldehida, yang kemudian diubah menjadi asetat. Asetaldehida memiliki bau yang tidak sedap, dan sebagian kecil alkohol juga dikeluarkan melalui keringat dan pernapasan sebagai aseton.

Selain itu, alkohol bersifat diuretik dan menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini dapat mengurangi produksi air liur sehingga menyebabkan mulut kering dan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Dehidrasi juga dapat memperburuk bau badan dan mulut.

Petai

Bau pada petai disebabkan oleh senyawa belerang (sulfur) yang terkandung di dalamnya, seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane, dan lainnya. Senyawa ini menghasilkan gas metana yang dilepaskan saat dicerna dan bisa menyebabkan bau tidak sedap pada mulut dan urin.

Petai juga kaya akan asam amino yang berkontribusi pada pembentukan gas dalam tubuh dan bau mulut. Saat pete dicerna, senyawa belerang dan asam amino dipecah, sehingga menghasilkan gas dan senyawa lain yang menyebabkan bau yang khas.

Buah durian

Bau mulut setelah makan durian disebabkan oleh kandungan senyawa sulfur volatil (VSC) yang dilepaskan oleh asam amino etionin dalam durian. Senyawa ini menghasilkan bau menyengat yang khas.

Daging durian yang menempel di sela-sela gigi dan lidah menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Bakteri ini akan memecah sisa makanan dan menghasilkan senyawa penyebab bau mulut. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati