Mitrapost.com – Salah satu hal yang wajib diimani oleh umat Islam di hari akhir adalah keberadaan al-haud (telaga) Rasulullah SAW. Telaga ini dinamakan oleh Telaga Kautsar.
Disebutkan bahwa setelah manusia dibangkitkan dari kubur untuk Yaumul Hisab, semua manusia dalam keadaan haus. Nabi Muhammad SAW diberikan kuasa oleh Allah SWT untuk menunjukkan sebuah telaga kepada para umatnya untuk minum air dari sana.
Lantas, apa itu Telaga Kautsar tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!
Apa itu Telaga Kautsar?
Telaga Kautsar merupakan kenikmatan Allah SWT yang nantinya akan diberikan oleh Rasulullah SAW. Di telaga ini, para pengikut Rasulullah SAW meminum air saat dalam kondisi kehausan di Padang Mahsyar.
Keistimewaan Telaga Kautsar ini adalah bagi siapa saja yang meminum air darinya, maka mereka tidak akan pernah merasakan haus lagi.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah ketika menjelaskan perkara-perkara yang wajib diimani pada hari kiamat, beliau berkata, “Pada hari kiamat (ada) telaga Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akan didatangi (oleh umat beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam) barangsiapa meminum (air) telaga tersebut maka dia tidak akan merasakan haus lagi selamanya.”
Dalam suatu hadist mutawatir, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki telaga (pada hari kiamat nanti), dan mereka saling membanggakan siapa di antara mereka yang paling banyak orang yang mendatangi telaganya (dari umatnya). Dan sungguh aku berharap (kepada Allâh Azza wa Jalla ) bahwa akulah yang paling banyak orang yang mendatangi (telagaku).
Dalam hadist lainnya, “Sesungguhnya aku akan berada di depan kalian (ketika mendatangi telaga pada hari kiamat nanti) dan aku akan menjadi saksi bagi kalian, demi Allâh, sungguh aku sedang melihat telagaku saat ini.”
Terkait bentuk telaga ini, Anas Ibnu Malik mengatakan Rasulullah sempat menundukkan kepalanya, lalu beliau mengangkat kepalanya sembari tersenyum. Mereka bertanya kepada beliau, “Mengapa engkau tersenyum?”
Lalu Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya barusan telah diturunkan kepadaku suatu surat.” Lalu beliau membaca firman-Nya: Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al-Kautsar. (Al-Kautsar: 1), hingga akhir surat. Lalu Rasulullah SAW. bersabda, “Tahukan kalian, apakah Al-Kautsar itu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.”
Rasulullah bersabda, “Al-Kautsar adalah sebuah sungai di dalam surga yang kedua tepinya dari emas, airnya mengalir di atas mutiara, dan warnanya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu.” (*)
Redaksi Mitrapost.com