Bupati Temanggung Minta Aturan ODOL Dikaji Ulang

Mitrapost.comBupati Temanggung meminta kebijakan over dimension over loading (ODOL) untuk dikaji ulang.

Hal itu ia sampaikan merespon adanya aksi blokade jalan yang dilakukan sopir truk sebelumnya.

“Kami berharap Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi menyeluruh dan membuka ruang dialog dengan semua pihak terkait,” jelasnya dilansir dari Antara.

Paguyuban Angkutan Umum Truk Temanggung melakukan sweeping bus malam yang membawa cabai sebagai aksi penolakan kebijakan ODOL yang dilakukan pada Kamis sore hingga Jumat dini hari.

Dimana bus yang membawa cabai dihentikan dan barang diturunkan. Kemudian mereka juga memblokade jalan nasional dengan memarkirkan truk di tengah jalan. Akibatnya, macet panjang pun terjadi.

Dengan adanya aksi tersebut, ia berharap pemerintah bisa mempertimbangkan revisi aturan tersebut.

“Saya yakin masyarakat dan sopir truk ini bisa diatur sepanjang ke depannya masih bisa lebih baik lagi,” jelasnya.

Humas Paguyuban Angkutan Umum Truk Temanggung Kodirun menegaskan bahwa pihaknya untuk sementara menolak peraturan ODOL.

Kodirun mengaku bahwa sopir mendapat muatan sesuai dengan standar itu sebenarnya senang karena enteng.

“Cuma sopir itu membela rakyat kecil dan petani. Kalau tidak dibela, untuk bayar kami itu mereka belum mampu,” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati