Viral Video Siswa SD Joget dan Sawer Biduan di Acara Kelulusan, Pihak Sekolah Klarifikasi

Mitrapost.com – Viral video yang menampakkan sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) sedang menari dan menyawer biduan saat acara kelulusan. Sontak, video tersebut turut mendapatkan sorotan dari masyarakat.

Menurut informasi, video tersebut direkam saat tasyakuran dan perpisahan siswa kelas 6 SDN 1 Kenayan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SDN 1 Kenayan, Admim Kholisina, membenarkan bahwa lokasi pengambilan video itu berada di lingkungan sekolahnya. Namun, hiburan organ tunggal dengan penyanyi pria dan wanita itu bukan bagian dari acara resmi yang diadakan oleh pihak sekolah.

Sementara itu, acara tambahan diinisiasi dari paguyuban wali murid kelas 6, termasuk potong tumpeng dan hiburan musik. Pihaknya menjelaskan, setelah acara inti, guru-guru sudah meninggalkan lokasi dan kembali ke ruang guru.

“Yang mengadakan acara tambahan itu murni dari paguyuban wali murid kelas 6. Guru-guru sudah meninggalkan lokasi dan kembali ke ruang guru saat kejadian itu berlangsung,” kata Admim Kholisina, Sabtu (21/6/2025), dikutip Detik.

“Di acara resmi, tidak ada tampilan sama sekali, tambahnya hanya paduan suara dan tidak memasang panggung,” lanjutnya.

Setelah potong tumpeng, acara tambahan dilanjutkan dengan hiburan organ tunggal. Saat itu lah para siswa mulai berjoget sambil menyawer si penyanyi wanita.

Lebih lanjut, Admim menyayangkan adanya insiden tersebut di momen pelepasan anak-anak kelas 6 SD. Menurutnya, tindakan yang terekam di video tersebut tidak patut dilakukan oleh anak-anak, sehingga dia berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.

“Tentu tidak pantas untuk anak-anak. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian serupa dan tidak boleh terjadi,” jelasnya.

Sebelumnya, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Tulungagung juga turut menanggapi video joget dan sawer penyanyi di acara perpisahan siswa kelas 6 SD tersebut. Pihaknya menegaskan telah memberikan teguran kepada pihak sekolah.

“Kemarin sudah langsung ditindaklanjuti oleh Kabid SD, salah satunya teguran kepada pihak sekolah terkait kejadian tersebut, harapan kami tidak terjadi lagi ke depannya,” kata kepala Disdik Tulungagung, Rahadi Puspita.

Selain itu, perwakilan paguyuban wali murid telah melayangkan surat permohonan maaf. Salah satu wali murid, RM, juga menyampaikan bahwa hiburan tersebut merupakan inisiatif pihak wali murid, bukan dari sekolah.

“Sehubungan dengan hal tersebut di atas saya dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, secara khusus kepada lembaga SDN 1 Kenayan dan secara umum kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman dengan video tersebut,” tulis RM dalam surat permintaan maaf. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati