Mitrapost.com – Tidur malam merupakan aktivitas penting untuk mengembalikan tingkat energi dan memperbaiki suasana hati, sehingga memungkinkan bangun di pagi hari dengan penuh semangat dan mood yang baik.
Maka dari itu, penting untuk menghentikan berbagai kebiasaan buruk yang bisa memengaruhi kualitas tidur di malam hari. Beberapa kebiasaan berikut bisa menyebabkan waktu tidur Anda berkurang, bahkan menderita sulit tidur atau insomnia.
“Ketika orang menderita insomnia atau masalah tidur lainnya, hal itu sering kali disebabkan oleh sesuatu yang mereka lakukan, mungkin tanpa sengaja, saat mereka seharusnya bersiap untuk istirahat,” kata Michael Grandner, PhD, instruktur psikiatri dan anggota Behavioral Sleep Medicine Program di University of Pennsylvania, dikutip Majalah Time.
Maka dari itu, berikut kami rangkum beberapa kebiasaan buruk sebelum tidur yang sering diabaikan!
Menggunakan smartphone
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perangkat elektronik seperti telepon pintar, atau bahkan menonton televisi di tempat tidur atau sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur.
Robert Rosenberg, DO yang merupakan seorang penulis menyarankan untuk menghindari teknologi yang memancarkan cahaya setidaknya satu jam sebelum tidur. Ia menjelaskan, cahaya biru yang dipancarkan mencegah produksi melatonin yang memberikan sinyal mengantuk pada tubuh.
Minum yang berkafein
Beberapa orang menyukai minuman hangat setelah makan malam, termasuk kopi, the, hingga cokelat hangat. Namun, ketiga jenis minuman itu mengandung kafein yang bisa bertahan di dalam tubuh hingga 12 jam. Kafein merupakan zat stimulan yang dapat menyebabkan sulit tidur.
Secangkir kopi mengandung sekitar 80 hingga 120 miligram kafein per cangkir. Teh hitam biasanya mengandung kafein tertinggi, sekitar 40-60 mg per cangkir. Sedangkan, teh hijau sekitar 25-40 mg per cangkir. Secangkir cokelat panas biasanya mengandung sekitar 5 hingga 25 miligram kafein.
Makan makanan pedas
Makan tak lama sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi tidak nyaman, karena menimbulkan kembung. Terutama, mengonsumsi makanan yang pedas dan berlemak juga memperparah kondisi GERD.
Idealnya, Anda harus makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur. Jeda waktu tersebut memberi tubuh Anda cukup waktu untuk mulai mencernanya. Jika Anda terbiasa makan sesuatu tepat sebelum tidur, pilihlah makanan yang dapat meningkatkan kualitas tidur seperti karbohidrat sederhana atau segelas susu.
Merokok sebelum tidur
Banyak orang merokok untuk bersantai, tetapi nikotin merupakan stimulan yang dapat memperburuk insomnia. Penting menghindari beragam jenis rokok di malam hari, baik rokok elektrik, rokok lintingan, maupun cerutu karena semuanya dapat membuat Anda terjaga. Berhenti merokok dapat menyebabkan perokok bangun lebih awal dari biasanya di pagi hari.
Minum banyak air
Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun, mengonsumsi banyak air tidak disarankan di waktu menjelang tidur malam hari. Kebiasaan ini membuat Anda bangun lebih sering di tengah malam untuk menggunakan kamar mandi. Akan lebih baik jika Anda minum banyak air sepanjang hari. (*)

Redaksi Mitrapost.com