Mitrapost.com – Demi mengungkap kasus korupsi kuota haji 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangkan Ustad Khalid Basalamah.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan bahwa Ustad Khalid dimintai keterangan atas pengelolaan haji.
“Benar, yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji dan yang bersangkutan kooperatif,” ujarnya dilansir dari Tempo.
Ia menyebut, dalam mengungkap kasus ini, informasi dari Ustad Khalid diperlukan. Sebagaimana diketahui jika Ustad Khalid memiliki Uhud Tour, sebuah travel haji dan umrah.
Oleh karena itu, pihaknya pun meminta setiap pihak agar memenuhi panggilan KPK dan bersikap kooperatif.
“Supaya penanganan perkara terkait dengan haji ini dapat secara efektif dan bisa segera terang begitu penanganan perkaranya,” jelasnya.
KPK saat ini memang masih mendalami kasus jual beli kuota haji 2024. Sejumlah pihak yang diduga mengetahui konstruksi kasus tersebut pun akan dimintai keterangan.
“Pada saatnya nanti pasti akan kami update bagaimana konstruksi dari perkara ini,” jelasnya.
Sedangkan detail temuan sementara oleh KPK masih belum dapat diungkapkan karena kasus masih di tahap penyelidikan.
Sebagai informasi, kasus ini terungkap berawal dari adanya temuan Pansus Angket Haji. Dimana Kemenag diyakini melanggar ketentuan kuota jemaah haji 2024. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |