Mitrapost.com – Saat bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah Asyura pada 10 Muharram. Tak hanya puasa Asyura, dianjurkan pula untuk menunaikan puasa sehari sebelumnya atau pada tanggal 9 Muharram (Tasua).
Selain ampunan dosa dan pahala dilipatgandakan, berpuasa di tanggal 9 Muharram dan 10 Muharram juga memiliki beberapa keutamaan. Lantas, apa saja keutamaan tersebut? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
Kenapa berpuasa tanggal 9-10 Muharram?
Salah satu anjuran Rasulullah SAW kepada umatnya untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram adalah sebagai pembeda umat muslim dengan kaum Yahudi yang hanya berpuasa di hari Asyura (10 Muharram) saja.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, “Nabi SAW datang di Madinah, tiba-tiba beliau mendapati orang-orang Yahudi pada berpuasa Asyura (10 Muharram). Mereka berkata, ‘Ini adalah hari kemenangan Musa terhadap Firaun.’ Lalu Nabi SAW bersabda kepada sahabat-sahabatnya, ‘Kamu adalah lebih berhak atas Musa daripada mereka, oleh sebab itu berpuasalah’!” (HR Bukhari)
Selain itu, puasa Asyura memiliki keutamaan besar. Allah SWT akan mengampuni dosa setahun yang lalu bagi mereka yang menunaikan puasa di tanggal 10 Muharram sesuai jalan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, sementara puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim). (*)

Redaksi Mitrapost.com