Pati, Mitrapost.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati berkeinginan mengembangkan kampung wisata ikan nila salin di Bumi Mina Tani. Pasalnya, petambak di Kecamatan Tayu bisa panen 4 ton ikan nila salin per hektar.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Budidaya Perikanan DKP Kabupaten Pati, Andreas Frans Indarta. Ia menyampaikan bahwa pengembangan kampung wisata tersebut, saat ini masih terkendala adanya banjir rob yang terjadi beberapa minggu lalu.
Dia menjelaskan bahwa saat ini kampung budidaya ikan nila salin sudah ada di Kecamatan Tayu. Seiring berjalannya waktu, tambah dia, kampung wisata ikan nila salin juga akan dikembangkan.
“Nanti bisa sampai ada kampung budidaya ikan nila salin kan sudah ada di Tayu, nanti pengembangnya wisatanya,” ujar Andreas kepada Mitrapost.com.
Bupati Pati Sudewo juga mempunyai program prioritas terhadap ikan nila salin di Kabupaten Pati. Oleh karena itu, DKP Pati akan turut menyukseskan pengembangan ikan nila salin.
“Program prioritas pak bupati, kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan akan mensupport apa yang beliau rencanakan untuk nila salin,” katanya.
Lebih lanjut, untuk mengembangkan ikan nila salin, Pemkab Pati juga akan terbuka dengan investor yang masuk. Menurutnya, langkah itu, akan bisa memajukan dan menyejahterakan petambak ikan khususnya nila salin.
“Kita open, kita terbuka lebar, kita tidak menyebut hanya Sinar Mas, jadi siapapun investor yang mau mengangkat nila salin untuk ekspor kita welcome. Kita selalu akan mensupport dan mengkomunikasikan antara investor dengan pembudidaya yang ada di pesisir,” pungkas Andreas. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
