Ke Mana Lemak Setelah Dibakar Tubuh?

Mitrapost.com – Banyak orang melakukan diet untuk menurunkan berat badan, sehingga membentuk tubuh yang ideal. Sejatinya, diet yang berhasil tidak hanya menurunkan angka di timbangan saja, namun juga membakar kelebihan lemak di tubuh.

Lemak merupakan salah satu makronutrien penting bagi tubuh, berfungsi sebagai sumber energi. Namun, kelebihan lemak bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti obesitas dan memicu penyakit tertentu. Maka dari itu, kadarnya tidak boleh berlebihan.

Lantas, bagaimana lemak bisa hilang dari tubuh saat berhasil dibakar? Simak penjelasannya berikut!

Ke mana lemak setelah dibakar oleh tubuh?

Dilansir dari Claveland Clinic, lemak adalah bahan bakar berbasis karbon, sehingga saat mengalami pembakaran akan berubah menjadi karbon dioksida atau air, menurut spesialis nutrisi metabolik Tom Rifai, MD.

Lemak keluar dari tubuh Anda dengan beberapa cara berbeda, yakni sebagai air melalui kulit saat berkeringat dan melalui ginjal saat kencing. Selain itu, lemak keluar sebagai karbon dioksida (CO2) dan air, melalui paru-paru saat mengembuskan napas.

Dr. Rifai menjelaskan bahwa tubuh dirancang untuk menyimpan energi berlebih. Manusia menyimpan energi di hati dan otot, dalam bentuk karbohidrat dan sel lemak. Sel-sel lemak tersebut sebagian besar terdiri dari hidrogen, karbon, dan oksigen.

“Energi yang kita dapatkan dari sel-sel lemak berada dalam ikatan antar molekul-molekul ini,” terangnya.

Ketika membakar lemak, yang sebenarnya tubuh menggunakan oksigen yang dihirup dan beberapa hormon yang diproduksi tubuh secara alami untuk memulai serangkaian proses kimia yang rumit. Tubuh memetabolisme lemak dengan memutus ikatan antara hidrogen, karbon, dan oksigen yang membentuk sel lemak, sehingga energi yang tersimpan menjadi bebas.

“Pemecahan lemak membebaskan energi untuk berbagai fungsi biologis dan aktivitas fisik. Pemecahan lemak juga menghasilkan panas, yang menjaga suhu tubuh Anda tetap normal,” lanjut Dr. Rifai.

Energi digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk saat beristirahat untuk memompa jantung, paru-paru untuk bernapas, dan otak untuk berpikir. Selain itu, saat aktif, energi digunakan oleh otot, saat makan sistem pencernaan juga membutuhkan energi untuk memecah dan menyimpan makanan.

Ketika proses pembakaran lemak selesai, tubuh akan menghasilkan limbah berupa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2). Produk sampingan metabolisme lemak ini kemudian meninggalkan tubuh Anda sebagai karbon dioksida dan air (kencing dan keringat). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati