Pati, Mitrapost.com – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara yang ada di belakang Stadion Joyokusumo belum lama ini dikeluhkan warga Kecamatan Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.
Kepala Bidang Kebersihan Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Henri Setiawan menyampaikan, DLH Kabupaten Pati belum ada rencana pemindahan TPS tersebut. Meski begitu, pihaknya akan memaksimalkan fasilitas, serta pengangkutan sampah agar tidak menimbulkan bau tak sedap.
“Kalau rencana pemindahan, kami belum ada rencana, terkait dengan kebutuhan lahan. Karena di perkotaan itu sangat sulit mencari alternatif TPS yang lama,” kata Henri.
“Cuma, mungkin meningkatkan satu kualitas, terus yang kedua fasilitasnya juga perlu ditingkatkan. Termasuk pengangkutan dan penambahan kontainer,” tambahnya.
Terkait pengangkutan sampah dari TPS Joyokusumo ke TPA Sukoharjo, jelasnya, setiap hari dilakukan 4 kali menggunakan truk kontainer.
“TPS Joyokusumo itu pengambilannya 4 kali dalam sehari. Sleko 9 kali, puri 6 kali, terus untuk terminal Juwana juga 6 kali,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu warga Desa Winong Kecamatan Pati, Brian Nur Hendriawan menyampaikan bahwa tumpukan sampah di TPS Joyokusumo sering menumpuk. Bahkan, katanya, sering menimbulkan bau tak sedap.
Selain mencemari lingkungan, bau tak sedap tersebut juga mengganggu banyak orang saat sedang berolahraga.
“Ada orang olahraga terus mengganggu orang lewat, juga bau. Kalau pas hujan, malahan bau sampai sekitar 500 meter,” ucap Nur. (*)

Redaksi Mitrapost.com