Pati, Mitrapost.com – Nasib angkutan desa (Angkudes) dan Angkutan Kota (Angkot) di Kabupaten Pati makin sepi penumpang. Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pati, ada sejumlah 240-an Angkudes yang masih beroperasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Angkutan Teknis dan Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Andre. Ia menyampaikan kondisi Angkudes yang sepi penumpang juga dirasakan di Kabupaten tetangga, seperti Kudus.
“Kalau sepi untuk angkutan umum memang kondisinya kan hampir semua, di kota manapun untuk AKDP dan Angkudes, Angkot itu memang kondisinya seperti itu tidak begitu banyak penumpang,” ujar Andre kepada Mitrapost.com.
Ia mengungkapkan, salah satu penyebab kondisi tersebut lantaran warga Kabupaten Pati untuk saat ini lebih memilih menggunakan sepeda motor.
“Banyak masyarakat yang lebih memilih sepeda motor untuk mobilitas sehari-hari,” jelasnya.
Di tahun 2025, trayek Angkudes yang masih beroperasi ada 16 lajur. Belasan trayek tersebut sudah melayani setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Pati.
“Untuk trayeknya ada 16 trayek, kalau kita bicara kolektivitas antar wilayah itu semua wilayah sudah terlayani, trayeknya sudah menjangkau semua wilayah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Angkudes saat ini memang masih beroperasi untuk mengangkut penumpang, paling banyak merupakan anak sekolah di perkotaan dan pedagang pasar.
“Yang sering tetap, satu, memang anak sekolah, terus yang kedua pedagang-pedagang,” pungkasnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
