Mitrapost.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memberikan keterangan berupa daftar daerah yang paling marak terdampak gangguan premanisme. Daerah-daerah tersebut sering dikenal sebagai kota industri.
Dilansir dari CNNIndonesia, Wakil Ketua Umum Apindo, Sanny Iskandar menyebutkan kota yang terdaftar di antaranya Tangerang Banten, Bekasi, Karawang, Subang, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Batam.
Sanny menilai maraknya gangguan premanisme ini menjadi penghambat aktivitas manufaktur juga mampu memberi pengaruh buruk terhadap iklim bisnis dan investasi.
Lebih lanjut, fenomena ini juga berdampak bagi potensi investasi yang batal masuk ke Indonesia akibat situasi keamanan yang tidak kondusif.
Aktivitas premanisme ini merugikan kegiatan ekonomi, baik dari sisi suplai maupun permintaan (supply side dan demand side). Seperti contoh, adanya pungutan liar (pungli) di tingkat konsumen seperti parkir tidak resmi yang menambah beban masyarakat dan menurunkan daya beli.
Sedangkan hal yang melatarbelakangi adanya praktik premanisme ini tak lepas dari persoalan minimnya penyerapan tenaga kerja seperti maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Upaya aparat dalam menertibkan praktik premanisme belum cukup konsisten.
Untuk itu, pengurangan praktik premanisme harus dimasukkan ke dalam bagian dari upaya penciptaan ekonomi berbiaya rendah (low cost economy). Hal ini diharapkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa menjadi efisien dan kompetitif. (*)

Redaksi Mitrapost.com