Mitrapost.com – Viral seorang pria mengaku sebagai polisi terlibat cekcok dengan pengemudi di sebuah Mal Grand Indonesia.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/8/2025). Diduga karena terjadi kesalahpahaman antara keduanya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro telah ditindaklanjuti oleh Tim Opsnal Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat.
“Dugaan sementara, kejadian ini terjadi karena kesalahpahaman antar pengendara terkait jalur parkir,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Polisi telah mendatangi lokasi dan petugas keamanan di sana. Serta melakukan koordinasi dengan saksi.
“Tim kami telah melakukan pengecekan di TKP serta berkoordinasi dengan saksi dan pihak keamanan mal. Kami akan terus dalami untuk melihat apakah ada unsur pelanggaran hukum,” jelasnya.
Diketahui, pengendara yang viral tersebut mengendarai Mitsubishi Pajero Sport putih bernomor polisi B 2397 SJJ. Mereka terlibat cekcok lantaran jalur masuk parkirnya terhalang oleh kendaraan lainnya yang sedang belok.
Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki mengatakan bahwa ia akan mengambil langkah lanjutan terkait kejadian viral ini.
Masyarakat diimbau untuk menerapkan etika saat berlalu lintas dan tak mudah terpancing emosi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mengedepankan etika berlalu lintas dan tidak mudah terpancing emosi, apalagi di ruang publik yang rawan menjadi sorotan. Semua permasalahan sebaiknya diselesaikan secara baik-baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya viral video yang memperlihatkan pria berbaju coklat mengaku sebagai polisi memaksa meminta surat kendaraan pengendara di area parkir Mal Grand Indnesia.
Pria yang mengaku polisi itu berbicara dengan nada tinggi kepada pengendara.
“Tugasnya apa, Pak?” tanya si pengendara dari dalam mobil.
“Saya polisi,” jawabnya, namun ia tidak menunjukkan identitas atau tanda pengenal resmi.
Corporate Communications Grand Indonesia, Annisa Hazarini mengakui jika kejadian itu ada di area parkir Mal Grand Indonesia.
“Perihal tersebut kejadiannya betul di area parkiran kami. Namun, perihal beliau polisi atau bukan, kami tidak mengetahui,” ujarnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com






