Mitrapost.com – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi pembaca. Jika pembaca mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri maka segeralah untuk komunikasi dengan keluarga, psikolog, dan psikiater.
Identitas pria tak dikenal yang tewas di bawah Jembatan Ngancar, di Klaten telah diketahui. Ia adalah warga Kecamatan Jatinom dan berusia 46 tahun.
Kapolsek Jatinom AKP Suwoto menyatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak keluarga, serta mendapatkan surat pernyataan lengkap. Dari pemeriksaan, tidak ditemukan tanda penganiayaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa korban bunuh diri.
“Betul warga Kecamatan Jatinom. Keluarga sudah menerima, sudah ada surat pernyataan lengkap semua,” ungkapnya, Selasa (5/8/2025), dikutip Detik.
“Intinya tidak ada tanda penganiayaan, memang murni bunuh diri,” sambungnya.
Sebelumnya, warga menemukan jasad pria tanpa identitas di bawah Jembatan Ngancar, Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom, Klaten pada Selasa (5/8/2025) siang. Selain itu, ada sebuah motor berpelat B yang terparkir dalam keadaan masih menyala di atas jembatan.
“Sekira pukul 13.40 WIB telah terjadi seorang laki- laki diduga bunuh diri di bawah Jembatan Ngancar, Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom, Klaten. Untuk korban mengendara SPM Revo Nopol B,” terang AKP Suwoto saat itu.
Terkait motor yang masih menyala, ia menjelaskan bahwa korban diduga langsung melompat setelah turun dari kendaraannya. Sementara, warga tidak ada yang berani mematikan setelah ditemukan seseorang tewas di bawah jembatan itu.
“Posisi motor menyala, korban melompat. Warga tidak berani mematikan karena menunggu petugas,” ujar Suwoto.
Saat ini, polisi masih mendalami alasan mengapa korban memutuskan mengakhiri hidup berdasarkan kesaksian pihak keluarga. Sementara itu, keluarga mengatakan bahwa korban disebut tidak memiliki riwayat gangguan jiwa.
“Kanit Reskrim tadi sudah ke keluarga, tidak punya riwayat gangguan jiwa. Mungkin punya masalah,” imbuhnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com