Mitrapost.com – Heboh pengajian kontroversial Umi Cinta di Kota Bekasi, Jawa Barat yang viral di media sosial. Pengajian tersebut sebelumnya sempat dibubarkan warga lantara membawa doktrin jemaah bisa masuk surga jika membayar uang sebesar Rp1 juta padanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan bahwa kasus ini masih didalami. Diketahui, sosok Umi Cinta adalah seorang perempuan insial PY, dan disebut telah memimpin pengajian selama delapan tahun.
“Sedang ditangani dan didalami ya,” ucap Bintoro, Rabu (13/8/2025), dikutip Tempo
“(Pengajian oleh Umi Cinta) telah berlangsung selama delapan tahun,” imbuh dia lagi.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Bekasi Saifuddin Siroj mengatakan pihaknya akan mengundang PY hari ini, Kamis (14/8/2025) ke kantor Kelurahan Cimuning. Sebelumnya, sosok Umi Cinta itu disebut mangkir pada panggilan pertama pada Rabu (13/8/2025) yang lalu.
“Kita cross check ke lapangan insya Allah. Jika ditemukan melenceng dari ajaran Islam, sudah pasti MUI sudah mengantisipasi mengambil sikap untuk ditutup,” kata dia.
Menurut beberapa informasi yang dihimpun, pengajian Umi Cinta telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Di antaranya, pengajian digelar secara tertutup, campur aduk antara jemaah laki-laki dan perempuan, hingga syarat pembayaran uang Rp1 juta agar masuk surga.
“Satu, mereka melaksanakan pengajian secara tertutup. Kedua, campur aduk antara laki-laki dengan perempuan. Ketiga, masih dalam konfirmasi ya masalah uang Rp1 juta itu untuk masuk surga. Kemudian katanya ada binatang anjing juga,” tutur dia.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan keresahan warga terkait pengajian Umi Cinta di daerah Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Terlihat warga sekitar menggeruduk rumah yang di dalamnya tengah menggelar pengajian.
Para warga dinarasikan menolak kegiatan tersebut karena ada iming-iming jaminan masuk surga dengan membayar Rp1 juta. (*)

Redaksi Mitrapost.com