Mitrapost.com – Usai viral seorang bidan di Sumatera Barat (Sumbar) menerobos arus sungai demi obati pasien tuberkulosis (Tb), pemerintah bakal turun tangan dengan segera memperbaiki jembatan yang rusak. Selain itu, akses jalan ke wilayah tersebut juga akan dibangun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal memakai anggaran total Rp26,5 miliar untuk merealisasikan proyek tersebut.
“Pemerintah akan bangun jalan sepanjang empat kilometer dengan lebar 2,5 meter menggunakan rabat beton senilai Rp20 miliar, dan jembatan senilai Rp6,5 miliar. Jadi totalnya Rp26,5 miliar. Ini kata warga adalah kado terindah HUT RI untuk Pasaman dari Presiden Prabowo,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade saat meninjau lokasi dilansir dari Kompas.
Sebelumnya, viral bidan Puskesmas Duo Koto, Pasaman bernama Dona Lubis (46) menerobos arus deras sungai dan menuruni tebing curam demi bisa mengobati pasien tuberkulosis (Tb) di Kejorongan Sinuangon.
Ia terpaksa melakukan hal itu karena jembatan penghubung wilayah tersebut putus akibat banjir pada 1 Agustus lalu. Ia juga harus menempuh perjalanan 26 kilometer dengan ojek.
“Ada seorang pasien Tb mesti diobati di Kejorongan Sinuangon. Namun di perjalanan, ternyata jembatannya terputus. Terpaksa turun ke badan sungai melewati napal tebing yang curam dan mengarungi arus sungai,” jelasnya.
Jembatan yang putus terbuat dari kayu sepanjang 15 meter dan merupakan akses satu-satunya bagi warga. Akibat putusnya jembatan, masyarakat terisolasi, dan harga bahan pokok pun melonjak.
Kepala BPJN Sumbar, Elsa Putra Friandi memperkirakan proyek pebaikan jembatan dan pembangunan akses jalan bisa selesai akhir tahun.
“Jika semua izin selesai tepat waktu, kemungkinan akhir tahun ini proyek sudah bisa dimulai,” katanya. (*)

Redaksi Mitrapost.com