Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati optimis program sektor pertanian padi yaitu 1 hektar 10 ton, bisa tercapai. Saat ini program tersebut masif disosialisasikan kepada kelompok tani.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menyukseskan program tersebut. Dispertan Pati juga sudah menerbitkan petunjuk teknis sebagai upaya mencapai target.
“Kalau 1 hektar 10 ton itu termasuk program prioritas yang termasuk tanggung jawab kami untuk progresnya saat ini sudah menerbitkan petunjuk teknis terkait dengan metode untuk mencapai 1 hektar 10 ton,” kata Ratri ditemui di kantor.
Dalam menyukseskan program tersebut, dia juga meminta kepada Babinsa dan Babinkamtibmas untuk turut membantu petani.
Selain itu, pihaknya juga tengah merencanakan sistem digitalisasi untuk pelaporan program 1 hektar 10 ton. Adapun sistem tersebut direncanakan dapat digunakan di akhir bulan Agustus.
“Insyaallah mungkin sudah ada uji di akhir bulan ini. Sehingga komponen-komponen atau barometer yang nanti digunakan untuk standar pengelolaannya, pengisiannya itu bisa di trailer bersama-sama diuji coba sehingga kita bisa mempelajari dan menemukan penyempurnaan di sistem aplikasi tersebut,” jelasnya.
Dengan adanya sistem digitalisasi ini, jelasnya, akan lebih memudahkan penyuluh pertanian lapangan, Babinsa, Babinkamtibmas, serta camat untuk berkontribusi melakukan pengecekan terhadap keberhasilan program 1 hektar 10 ton.
“Jadi setiap PPL setiap ketua kelompok tani setiap Bhabinkamtibmas berjenjang sampai ke camat, Kapolsek maupun Danramil itu tetap memiliki fungsi masing-masing untuk berkontribusi cross chek dan ricek untuk kegiatan 1 hektar 10 ton,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com