Mitrapost.com – Sebuah video dibagikan oleh seorang TikToker Mery Caldass yang menampakkan dirinya yang tengah menangis di sebuah bandara setelah dilarang melakukan perjalanan menggunakan pesawat menuju Puerto Rico.
Di sampingnya, terlihat Alejandro Cid, sang kekasihnya berusaha menenangkannya.
Mengutip dari Detik, sepasang traveler asal Spanyol tersebut mengakui kegagalannya melakukan perjalanan menggunakan pesawat dengan tujuan Puerto Rico karena mendapatkan informasi yang salah dari ChatGPT mengenai visa.
Dalam riset yang dilakukan, Mery memilih ChatGPT sebagai rujukan dengan mendapatkan informasi bahwa penerbangan ke Puerto Rico tidak memerlukan visa.
Video yang langsung viral dengan jumlah penonton lebih dari enam juta itu menciptakan respon yang beragam dari para warganet.
Beberapa dari mereka menertawakan pasangan itu karena terlalu percaya pada jawaban AI tanpa mengecek sumber resmi.
Dan sebagian lainnya justru lebih membela ChatGPT karena menilai bahwa kesalahannya bukan terletak dari jawaban yang didapat, melainkan adanya kemungkinan kesalahan prompt dalam pertanyaan si traveler tersebut.
Karena faktanya untuk masuk ke Puerto Rico, turis asal Spanyol memang tidak membutuhkan visa, hanya saja wajib mengajukan Electronic System for Travel Authorization (ESTA) secara online, karena Puerto Rico merupakan wilayah Amerika Serikat.
Kasus ini menimbulkan diskusi hangat mengenai bagaimana pengguna AI bisa menyaring informasi dengan baik, sesuai tingkat keseriusan urusannya seperti perjalanan internasional yang lebih baiknya tetap memakai sumber resmi atau tenaga ahli. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
