Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati kewalahan melakukan perawatan terhadap Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Arief Darmawan. Ia menuturkan kendala yang sering dihadapi yaitu mahalnya komponen pada PJUTS.
“Untuk perawatan kita terkendala di perawatannya. Karena, untuk penggantian komponen ini mahal,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, komponen PJUTS rawan terhadap pencurian. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk ikut menjaga PJUTS yang ada di dekat pemukiman.
“Banyak juga, cuman kami belum bisa menyampaikan titiknya sebelah mana. Yang tenaga surya kami juga kendala rawan pencurian. Karena di beberapa titik kami cek banyak yang hilang,” ungkapnya.
Adapun komponen PJUTS yang sering hilang berada di baterai dan penampang atas. Selain itu, PJUTS juga ada yang mengalami kerusakan, lantaran usia baterainya telah mencapai batas pemakaian yaitu 3 sampai 4 tahun.
“Kita baterai tidak bisa memastikan, kalau baterai nya bagus bisa mencapai 3 sampai 4 tahun,” jelasnya.
Lebih lanjut, dengan adanya kerusakan dan komponen yang hilang, pihaknya berencana melakukan pergantian PJUTS menjadi PJU menggunakan lampu LED. Namun, saat ini Dishub Pati masih terkendala dengan anggaran yang ada.
“Itu juga harganya mahal. Harapan kita masih memakai jaringan listrik, perawatannya lebih murah lebih terjangkau,” pungkasnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
