Mitrapost.com – Sejumlah anggota TNI datangi Mapolres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan membuat keributan. Salah satu oknum tersebut bahkan diduga melepaskan tembakan hingga tiga kali tanpa sebab jelas.
Kasi Humas Polres Selayar Aipda Suardi Alimuddin membenarkan insiden yang terjadi pada Sabtu (23/8/2025) malam tersebut. Pihaknya juga mengklarifikasi bahwa anggota TNI yang datang ke kantor berjumlah tiga orang, bukan puluhan seperti kabar yang beredar di luar.
“Sebenarnya bukan puluhan, ya. Jadi dia (oknum TNI) hanya beberapa orang yang masuk Mako (Kepulauan Selayar),” kata dia, Minggu (24/8/2025), dikutip Detik.
“Tiga orang (oknum TNI) ini, salah satu di antara 3 orang ini itu menembak ke atas, itu sebenarnya yang jadi masalah. Laporannya ada 3 kali (suara tembakan),” lanjut dia.
Aipda Suardi menjelaskan, oknum yang menembak itu hanya melepaskan tembakan ke udara atau tembakan peringatan. Tak ada kerusakan fasilitas maupun korban dalam peristiwa tersebut, sehingga hanya menimbulkan kegaduhan karena mengejutkan beberapa orang yang ada di lokasi.
“Iya, menembak ke atas saja. Nggak ada (kerusakan atau polisi terkena tembakan). Dia menembak ke atas. Dia intinya bikin kaget,” ucap dia.
Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polres bersama Kodim Selayar, yakni Kapolres Selayar AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415/Selayar Letkol Czi Yudi Harianto. Pihak Kodim juga akan mengusut motif personelnya melepaskan tembakan di Mapolres Kepulauan Selayar
“Jadi Pak Dandim itu datang ketemu sama Kapolres untuk membicarakan penyelesaian masalahnya. Barulah banyak anggotanya yang ikut, mungkin mau tahu bagaimana penyelesaiannya,” beber Aipda Suardi.
Lebih lanjut, kedua pihak berkomitmen akan menyelesaikan persoalan dengan baik dan sesuai aturan berlaku.
“Intinya sudah tidak ada masalah. Jadi di situasi di Selayar ini sebenarnya tidak ribut. UMKM yang standby di depan Polres saja itu tidak ada yang tahu,” tambah dia. (*)

Redaksi Mitrapost.com