Mitrapost.com – Seorang CEO Nvidia yang merupakan perusahaan teknologi Amerika yang berkantor pusat di Santa Clara California, Jensen Huang mengatakan bahwa dirinya akan lebih memilih kuliah di jurusan ilmu fisika daripada ilmu perangkat lunak, jika ia masih berusia 20 tahun.
Melansir dari Kompas, ilmu fisika merupakan cabang ilmu yang berfokus pada studi sistem tak hidup yang meliputi fisika, kimia, astronomi, dan ilmu bumi untuk bisa memahami teknologi modern seperti ilmu komputer.
Sedangkan dalam situs resmi McGill University in Canada, fisika dan ilmu komputer atau ilmu perangkat lunak adalah dua bidang yang saling melengkapi.
Fisika disebut sebagai kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk mempelajari ilmu lanjutan dengan memberikan perspektif pemecahan masalah analitis dan pemahaman dasar mengenai alam.
Inti dari fisika meliputi adanya kombinasi eksperimen, observasi, dan analisis fenomena menggunakan perangkat matematika dan komputasi.
Sementara hal menarik yang meliputi Jensen mengenai kepintarannya, salah satunya terletak dari masa kuliahnya yang lulus dua tahun ebih awal dari umumnya.
Ia memperoleh gelar sarjana Teknik Elektro dari Oregon State University pada tahun 1984, kemudian meraih gelar Master dalam Teknik Elektro dari Stanford University pada tahun 1992.
Setelahnya pada April 1993, Jensen baru mendirikan Nvidia bersama rekan insinyurnya, Chris Malachowsky dan Curtis Priem, yang kini telah menjadi perusahaan paling bernilai di dunia. (*)

Redaksi Mitrapost.com