Mitrapost.com – Perbincangan fenomena sound horeg yang belakangan ramai di Jawa Timur kini merambat di kancah internasional dengan munculnya perhatian dari media asing.
Melansir dari CNBC Indonesia, sebuah media asal Perancis, AFP memuat berita berjudul “Indonesia Turns Down Ear-Splitting ‘Haram’ Street Parties” yang diartikan dengan bagaimana penolakan sound horeg muncul dari masyarakat Indonesia dengan menyebut “haram”.
Dalam lamannya tertulis, masyarakat di sebuah desa di Indonesia menyaksikan menara pengeras suara yang terpasang di truk bergemuruh di rumah mereka yang biasanya tenteram, mengeluarkan suara dentuman bass yang cukup keras hingga memecahkan jendela.
“Sementara lembaga-lembaga keagamaan telah menyatakan suara yang berlebihan dan merusak darinya sebagai haram atau dilarang menurut hukum Islam,” tambahan tulisan dalam laman tersebut.
Hal selaras juga tertulis dari sebuah media Singapura The Straits Times berjudul sama yang diunggah pada (24/08/2025) yang menyoroti bagaimana pemerintah Jawa Timur mengeluarkan aturan tegas membatasi kebisingan.
Dari Kumparan, seorang politikus Syaefunnur Maszah menanggapi fenomena ini dari kacamata internasional yang dilihat sebagai gambaran kompleksitas sosial Indonesia, yaitu mengenai bagaimana kebudayaan lokal penuh warna berhadapan dengan tuntutan kesehatan publik dan norma agama.
Hal ini juga dikaitkan dengan perspektif sosiologi teori Emile Durkheim tentang fungsi sosial dari ritual kolektif, bahwa aktivitas komunal seperti pesta musik atau perayaan mampu menciptakan solidaritas dan rasa kebersamaan.
Dan jika fungsi ini bergeser menjadi ancaman bagi ketentraman, masyarakat akan menuntut regulasi baru yang menimbulkan tarik-menarik antara nilai kebersamaan dan kepentingan individu.
Oleh karena itu, tidak heran jika media internasional banyak mengangkat isu ini karena mencerminkan dilema universal, yaitu bagaimana sebuah negara besar seperti Indonesia mengelola kebebasan berekspresi budaya tanpa mengorbankan kesehatan masyarakatnya.
Dari kacamata global, fenomena ini menjadi drama sosial yang unik di Indonesia sekaligus relevan bagi negara-negara lain yang juga berhadapan dengan persoalan kebisingan urban. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
