Pati, Mitrapost.com – Masyarakat Pati Bersatu (MPB) mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tak boleh gentar untuk mendalami dugaan kasus suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) yang sempat menyeret nama Bupati Pati Sudewo.
Koordinator Masyarakat Pati Bersatu (MPB), Teguh Istiyanto mengatakan pihaknya terus mendorong agar KPK RI melakukan pendalaman. Menurut informasi, Bupati Pati terlibat dalam dugaan kasus suap saat yang bersangkutan masih menjabat sebagai anggota DPR RI.
“Kita tetap mendorong dan memberi penguatan dan memberikan kekuatan moral dan mental dari KPK, semoga KPK menjalankan tugasnya secara profesional,” ujar Teguh.
Ia juga menyampaikan KPK RI harus dapat bersikap independen dan tidak gentar terhadap tekanan-tekanan dari pihak manapun.
“Kami harapkan KPK harus bisa menempatkan diri sebagai pembasmi korupsi dan bersifat independen tanpa ada tekanan-tekanan dari manapun,” tuturnya.
Nantinya, Masyarakat Pati Bersatu (MPB) akan melakukan aksi damai di depan gedung KPK RI pada tanggal 1 September 2025. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong pengusutan dugaan kasus suap di DJKA yang menyeret nama Bupati Sudewo.
“Kita sudah persiapan dalam rangka untuk memberikan penguatan kepada KPK,” ujaranya.
Adapun jumlah massa yang rencananya ikut melakukan aksi damai sejumlah 500 orang.
“Ini kita sementara yang sudah ada conve 10 bus, 1 bus isinya 50 jadi kita yang sementara yang kita rekrut relawannya ada 500 orang,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com