Kisah Pampa Clemesi, Desa Tanpa Listrik yang Bersebelahan dengan Kompleks Panel Surya Terbesar

Mitrapost.com – Sebuah paradoks yang sangat mencolok dari data pembangkit listrik tenaga surya raksasa di wilayah Moquegua, Peru (PLTS Rubi) yang bisa menghasilkan sekitar 440 GWh per tahun, cukup untuk memasok listrik ke 351.000 rumah.

Pasalnya, sekitar 600 meter dari lokasi PLTS yang membentuk kompleks surya terbesar di Peru, Rubi dan Clemesi, terdapat permukiman kecil Pampa Clemesi yang hidup gelap gulita tanpa jaringan listrik yang terhubung dari aliran pembangkit listrik tersebut.

Melansir dari BBC News Indonesia, total 150 penduduk Pampa Clemesi yang tidak memiliki akses ke jaringan listrik nasional.

Operator Rubi, Orygen sempat menyumbang beberapa panel surya, tetapi warga desa mengaku tidak mampu membeli baterai dan konverter yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya. Mereka hidup hanya dengan senter.

Padahal, di tahun 2024 Peru menjadi produsen terbesar kedua di dunia, dengan pembangkit listrik dari energi terbarukannya tumbuh hingga 96 persen. Hal tersebut didorong oleh daerah Moquegua, lokasi PLTS tersebut yang menerima lebih dari 3.200 jam sinar matahari per tahun, lebih banyak daripada negara lain.

Adapun pihak Orygen mengklaim telah memenuhi tanggung jawabnya, dengan memasang hampir 4.000 meter kabel bawah tanah untuk menyediakan jalur listrik bagi Pampa Clemesi, dengan jumlah investasi sebesar 800.000 dolar Amerika Serikat (AS).

Hanya saja, lampu masih belum menyala.

Menurut rencana, Kementerian Pertambangan dan Energi akan memasang kabel sepanjang sekitar dua kilometer yang dijadwalkan pada Maret 2025, tetapi belum juga dikerjakan hingga saat ini.

Sementara penduduk Pampa Clemesi mulai menetap di sana pada awal tahun 2000-an, yang sebagian besar pembangunan desa berasal dari material sisa pabrik, seperti tempat tidur yang terbuat dari kayu bekas.

Dulunya, desa ini berjumlah 500 penduduk, tetapi sebagian besar memutuskan pergi karena infrastrukturnya yang terbatas.

Di Pampa Clemesi, mereka menggunakan gas jika mampu dan kayu bakar jika melarat. Tidak ada jaringan air, pembuangan limbah, bahkan layanan pengangkutan sampah. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati