Pati, Mitrapost.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati optimis dua kesenian dapat menyabet penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2025 ini.
Pamong Budaya Disdikbud Kabupaten Pati, Trevita Puspita Hadi menyebut, dua kesenian itu terdiri dari Gongcik dan Ketoprak Pati.
Proses seleksi WBTB di Pemerintahan Pusat sampai saat ini masih terus berjalan. Dia menyampaikan Disdikbud Pati dan maestro dua kesenian itu akan diundang untuk memberikan penjelasan. Setelahnya, akan diumumkan penetapan WBTB.
“Kita akan mendampingi, Kita menunggu di bulan September atau November ada undangan lagi dari pusat,” ujar Trevita.
Ia mengatakan Gongcik merupakan kesenian yang masih tetap dilestarikan oleh warga Desa Pasucen Kecamatan Trangkil. Agar tidak punah, Disdikbud Pati mencoba mengusulkan sebagai WBTB.
“Terus Gong cik juga, hampir punah, jadi biar tetap lestari mengenai tariannya. Biar masyarakat Indonesia tau bahwa Gong Cik asal dari Kabupaten Pati,” jelasnya.
“Kalau ketoprak sudah membudaya di Kabupaten Pati. Tapi belum ada pengakuan dari Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia ini biar ketoprak Pati terkenal di Indonesia,” lanjutnya.
Gelar WBTB itu, bertujuan agar kesenian di Kabupaten Pati tidak diklaim oleh daerah lainnya.
Sementara ini, Kabupaten Pati telah mempunyai empat warisan budaya tak benda (WBTB) meliputi tradisi Meron, wayang topeng Kedung panjang, batik bakaran dan nasi gandul. (*)

Wartawan Mitrapost.com