Pati, Mitrapost.com – Petambak garam Kabupaten Pati sudah mulai menggarap lahannya pada bulan Juli lalu. Oleh karena itu, potensi lahan garam tahun ini dipastikan cukup maksimal.
Pengelolaan Ekosistem Laut dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Triana Shinta Dewi menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemetaan, potensi lahan garam tahun 2025 mencapai 4.800 an hektar.
Ia menjelaskan, potensi lahan garam tersebut masih proses pendataan sejalan dengan produksinya.
“Kemarin dari hasil pemetaan potensinya 4.800-an. Ini sejalan dengan pendataan produksi itu juga ada pendataan luas lahan. Jadi ini masih proses,” kata Triana.
Potensi lahan garam tersebut bisa mengalami perbedaan dengan seiring berjalannya waktu. Hal itu dikarenakan Kabupaten Pati masuk musim kemarau basah, sehingga petambak garam tidak begitu maksimal melakukan produksi garam.
Tahun 2024, katanya, potensi lahan garam cukup besar. Namun, lahan yang bisa dimanfaatkan hanya 2.901,62 hektar.
“Kalau di tahun kemarin (2024) itu yang eksisting (yang dimanfaatkan) 2.901,62 hektar,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya tetap optimis di musim kemarau basah ini produksi garam tetap maksimal. Petambak garam pun diharapkan lebih menonjolkan kualitasnya, sehingga harganya bisa lebih tinggi.
“Karena musim kemarau basah yang kita harapkan untuk kualitasnya lebih bagus,” tutupnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com