Mitrapost.com – Seorang mahasiswa Amikom Yogyakarta dikabarkan tewas usai melakukan aksi demo di depan Mapolda DIY, Minggu (31/8/2025). Korban diketahui bernama Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Ilmu Komputer Angkatan 2023,
Atas tragedi yang menimpa mahasiswanya tersebut, pihak Universitas Amikom Yogyakarta mengaku belum mengetahui ihwal kronologi kejadian yang menyebabkan Rheza dilarikan ke rumah sakit hingga meninggal dunia.
“Kami tidak tahu persis kejadiannya, sehingga kami tidak bisa memberikan keterangan yang terjadi seperti apa. Karena ini juga belum menginvestigasi. Kita baru dapat informasinya tadi siang,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Amikom Yogyakarta, Ahmad Fauzi, Minggu (31/8/2025), dikutip Antara.
Sementara itu, Ketua BEM Amikom Yogyakarta, Alfito Afriansyah turut mengonfirmasi kehadiran Rheza dalam demonstrasi di Mapolda DIY pada Sabtu (30/8) hingga Minggu (31/8) pagi.
Meski demikian, pihaknya juga mengungkapkan belum mengetahui kronologi, serta menegaskan akan berusaha mencari data lebih lengkap terkait kasus kematian rekannya tersebut.
“Perihal kronologinya, sama dengan pernyataan Pak Wakil Rektor tadi, kami belum menginvestigasi secara menyeluruh, sehingga kami belum tahu apa sebetulnya yang terjadi, kejadian apa yang kemudian dialami saudara Reza,” terang dia.
“Kami sudah mencari tahu, dan harapannya bisa mendapatkan informasi lebih luas agar dapat mengkorelasikan dengan informasi serta kejadian yang dialami saudara Reza,” lanjut Alfito.
Menurut keterangan pihak keluarga, saat memandikan jenazah Rheza, ayah korban melihat luka bekas kekerasan di bagian leher, perut, kepala, punggung, tangan, dan kaki. Namun, pihak keluarga tidak bersedia jenazah Rheza diautopsi maupun ekshumasi.
“Keluarga menerima kami dan menyampaikan telah menerima dan ikhlas atas meninggalnya putra beliau,” kata Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Anggoro Sukartono, Minggu malam, dikutip Kompas.
“Kami juga sudah menyampaikan maksud kedatangan, apabila keluarga akan mempertanyakan sampai kepada proses hukum meninggalnya, kami siapkan semua proses itu, mulai dari penyelidikan dan penyidikan,” tuturnya.
Sebelumnya, tersebar video yang merekam pemuda diduga Rheza menaiki motor saat aksi di Mapolda DIY, Minggu (31/8/2025) pagi. Dalam video itu, dua pengendara motor terlihat terkepung polisi di dekat Mapoda DIY. (*)

Redaksi Mitrapost.com