Mitrapost.com – Menurut Indeks Kota AI Global 2025 yang diterbitkan oleh firma riset pasar Counterpoint Research, Singapura dinobatkan sebagai kota “paling AI” (artificial intelligence) sedunia.
Melansir dari Kompas, studi Counterpoint ini mempelajari tingkat adopsi teknologi AI di 100 kota metropolitan terbesar di dunia, salah satunya adalah Singapura.
Dengan memberikan skor maksimum 100 poin, hasil terlihat dari analisa beberapa faktor, termasuk lebih dari 5.000 inisiatif di sektor swasta dan publik, kekuatan infrastruktur komunikasi, output universitas hingga kekuatan ekosistem startup.
Dari analisa tersebutlah menghasilkan fakta bahwa Singapura dinobatkan sebagai kota teratas yang paling tinggi tingkat adopsi teknologi AI-nya, dengan alasan telah menerapkan berbagai inisiatif pemerintah melalui berbagai organisasi, seperti program AI Singapore (AISG).
Program AISG ini dinilai telah menciptakan ekosistem startup yang dinamis, hingga mengombinasikan sektor publik dan swasta di berbagai industri seperti layanan kesehatan, transportasi hingga telekomunikasi.
Di peringkat kedua terdapat Kota Seoul, Korea Selatan yang dinilai aktif menerapkan AI di berbagai sektor, misalnya layanan kesehatan dan pendidikan, juga beberapa perusahaan seperti SK Telecom dan Naver yang juga getol mendorong inovasi layanan AI.
Untuk kedudukan peringkat ke-3 diisi oleh Beijing, China, yang telah mengumumkan pelatihan pendidikan AI formal untuk semua siswa sekolah dasar dan menengah mulai tahun 2025, juga didukung oleh perusahaan seperti China Unicom dan Huawei yang telah menerapkan inisiatif 5G+AI.
Selain ketiga kota tersebut, studi Counterpoint juga merinci kota lainnya yang masuk dalam top 15 kota paling AI di dunia, dimana negara Indonesia tidak ada dalam daftar tersebut. (*)

Redaksi Mitrapost.com