Mitrapost.com – Desa wisata Waerebo yang terletak di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores menjadi salah satu tempat yang memiliki sebutan sebagai surga di atas awan.
Dengan menawarkan keindahan alam dan arsitektur rumah adat berbentuk kerucut atau dalam bahasa lokalnya disebut dengan Mbaru Niang, kampung ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Komodo.
Melansir langsung dari website resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), desa yang berada sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl) kini telah tumbuh menjadi tujuan favorit untuk ekowisata.
Bahkan, pada Agustus 2012 Kampung Adat Waerebo meraih Award of Excellence yang merupakan anugerah tertinggi dalam United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) Asia-Pacific Awards for Heritage Conservation 2012 di Bangkok, Thailand.
Sejarah berkembangnya pariwisata di Desa Waerebo mulai berkembang pada 2007 ketika pihak National Geographic Traveller meliput dan membuat sisipan cerita tentang daerah ini sebagai publikasi artikel.
Hingga akhirnya, beberapa program dari dalam maupun luar negeri secara bergotong royong berganti-gantian memberi peluang bagi Kampung Adat Waerebo untuk membantu pengembangan kapasitas masyarakat lokal dalam kelembagaan, sistem kelola, administrasi, pelayanan jasa pariwisata dan cinderamata berbasis pangan lokal.
Disana, wisatawan bisa berinteraksi dengan masyarakat kampung, belajar dan melihat pertunjukan budaya adat penti jika acara tersebut dilaksanakan, tracking dengan panorama alamnya yang cantik dengan disuguhi keindahan flora dan fauna berupa pohon lokal daerah setempat hingga melakukan hunting foto burung endemik pulau Flores dalam hutan konservasi.
Pada 2021. Desa Wisata Waerebo memperoleh penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kategori Daya Tarik Wisata yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf.
Selain itu, beberapa penghargaan lainnya juga didapatkan, seperti Indonesian Sustainable Tourism Award (ISTA 2018) hingga ASEAN Community Based Tourism 2023. (*)

Redaksi Mitrapost.com