Pati, Mitrapost.com – Pemkab Pati melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati menyebut rutin memberikan edukasi tentang kartu Kusuka terhadap pembudidaya ikan.
Fungsional Analis Akuakultur DKP Kabupaten Pati, Zubaidi Mukhlis mengatakan, edukasi tak hanya dilakukan saat kunjungan ke tempat budidaya ikan. Namun, pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada pembudidaya ikan saat pertemuan di kantor.
“Di lapangan, kami sering mengadakan sosialisasi, tidak hanya di lapangan, kalau misalnya datang kesini kita beri sosialisasi,” kata Zubaidi.
Setelah rutin memberikan sosialisasi, dia menambahkan, pembudidaya ikan dinilai mulai peduli dengan pengurusan kartu Kusuka. Dia menyampaikan, setiap hari pasti ada yang datang untuk mengurus kepemilikan kartu tersebut.
“Hampir tiap hari ada, kadang-kadang sampai 20 kadang-kadang juga hanya satu, dua, tiga, tapi tiap hari pasti ada,” jelasnya.
Sementara itu, bagi pembudidaya ikan yang belum mempunyai kartu Kusuka, pihaknya mengimbau mereka untuk segera menghubungi penyuluh perikanan lapangan.
“Harapan kami bagi pembudidaya ikan maupun kelompok pembudidaya ikan yang belum memiliki kartu Kusuka agar segera menghubungi penyuluh lapangan setempat,” pungkasnya.
Sekadar informasi, berdasarkan catatan DKP Kabupaten Pati, hingga tahun 2025, 5.660 pembudidaya ikan telah mempunyai kartu Kusuka. Adapun manfaat kartu kusuka diantaranya memudahkan pengajuan asuransi nelayan, hingga menjadi basis data perlindungan, pemberdayaan dan evaluasi program pemerintah. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
