Momentum Maulid: Tradisi Peringatan Kelahiran Nabi di Negara Mayoritas Muslim

Mitrapost.com – Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu peringatan penting dalam kalender Islam. Peringatan ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk mengenang kelahiran Rasulullah dan meneladani ajarannya.

Meski tidak semua negara dengan penduduk mayoritas Muslim memperingatinya dengan cara yang sama, tradisi Maulid Nabi memiliki kekhasan masing-masing sesuai budaya lokal.

Data dari Pew Research Center (2022) menunjukkan, lebih dari 80 persen negara dengan mayoritas penduduk Muslim memiliki bentuk perayaan Maulid, baik dalam skala sederhana maupun besar.

Indonesia

Di Indonesia, Maulid Nabi dirayakan dengan beragam cara mulai dari pembacaan shalawat, pengajian, hingga pawai obor. Tradisi khas seperti Grebeg Maulid di Keraton Yogyakarta dan Sekaten menjadi ikon budaya yang menggabungkan unsur religius dengan seni tradisional.

Menurut catatan Kementerian Agama Republik Indonesia, perayaan Maulid di Indonesia identik dengan kebersamaan dan jamuan makanan khas daerah.

Arab Saudi

Sebagai negara tempat lahirnya Islam, Arab Saudi tidak menetapkan Maulid Nabi sebagai hari libur nasional. Namun, sebagian masyarakat tetap mengadakan majelis ilmu dan pembacaan sirah Nabi di lingkungan terbatas.

Praktik ini lebih ditekankan pada penguatan pemahaman keagamaan dibandingkan perayaan meriah.

Mesir

Mesir dikenal dengan tradisi Moulid al-Nabi yang meriah. Di Kairo dan kota-kota besar lainnya, jalanan dihiasi lampu dan bendera, sementara pasar menjual kue khas bernama halawet al-Moulid.

Lembaga Al-Azhar juga rutin menggelar ceramah agama untuk menekankan nilai spiritual dalam perayaan ini.

Turki

Di Turki, Maulid Nabi disebut Mevlid Kandili. Perayaannya ditandai dengan pembacaan puisi keagamaan karya Jalaluddin Rumi serta tilawah Al-Qur’an di masjid-masjid. Pemerintah setempat bahkan menyiarkan acara peringatan ini secara nasional melalui televisi dan radio.

Pakistan

Di Pakistan, Maulid Nabi diperingati dengan sebutan Eid Milad-un-Nabi. Kota-kota besar seperti Karachi dan Lahore dihiasi lampu warna-warni, sementara masyarakat menggelar pawai dan membagikan makanan gratis.

Ribuan masjid bahkan mengadakan majelis khusus setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Maroko

Maroko memiliki tradisi unik dengan menampilkan tarian sufi dan musik hadra dalam perayaan Maulid. Selain itu, masyarakat juga mengadakan jamuan besar yang disebut maida, di mana keluarga dan tetangga berkumpul untuk makan bersama. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati