Mitrapost.com – Sebuah bus yang membawa rombongan wisatawan tenaga kesehatan (nakes) RS Bina Sehat Jember mengalami kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada hari Minggu (14/9/2025).
Akibat insiden tersebut, delapan dari 52 penumpang bus tewas, sementara lainnya terluka. Korban tewas dan terluka langsung dievakuasi ke sejumlah fasilitas kesehatan, seperti Rumah Sakit dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, maupun puskesmas terdekat.
“Ada 52 penumpang, 8 meninggal dunia, 44 masih observasi,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi, dikutip CNN Indonesia.
“44 dirawat artinya, kondisinya bermacam-macam, artinya secara medis itu mereka masih membutuhkan perawatan sementara ini dirawat di berbagai rumah sakit Probolinggo,” lanjut dia.
Sementara itu, identitas korban meninggal di antaranya, Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Hesti Purba Wredhamaya (39), Hendra Pratama (37), Arti Wibowati (34), Wardatus Soleha (35), Aiza Fahrani Agustin (7), Nasha Azkiya Naygara (14), dan Desi Eka Agustin (33).
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira menyebutkan, petugas masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi untuk mengetahui kronologi kecelakaan tersebut. Sementara, muncul dugaan rem blong, menurut penumpang dan pengemudi bus.
“Informasi sementara terkait dengan bus rem blong, namun hal itu masih perkiraan dari penumpang maupun dari driver,” kata dia.
“Jadi bus ini menabrak pembatas jalan, lalu masih berjalan terus sampai pembatas pagar dari salah satu rumah warga, dan waktu menabrak pembatas pagar baru kendaraan ini berhenti,” lanjut dia.
Sopir bus berinisial AB diketahui dalam kondisi selamat dan sehat, namun mengalami luka di bagain tangan. Saat ini, ia masih diamankan dan diperiksa di Kantor Satlantas Probolinggo.
“Sopir itu luka di tangan namun kondisi masih sehat, hanya luka di tangan, saat ini sedang kami amankan di kantor satlantas,” kata Safiq dikonfirmasi kembali. (*)

Redaksi Mitrapost.com