Semarang, Mitrapost.com – Cek Kesehatan Gratis (CKG) plus hadir di tiga puskesmas Kota Semarang. Diantaranya Puskesmas Bangetayu, Puskesmas Ngaliyan, dan Puskesmas Gunungpati.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam mengungkapkan bahwa CKG plus berbeda dari CKG biasanya karena ada pemeriksaan TBC.
“Ini sebutannya CKG plus karena ada pemeriksaan TBC secara tuntas atau paripurna. Kalau CKG biasa hanya terduga (TBC) saja lalu dilanjutkan pemeriksaan darah tapi sekarang ada X-Ray portable, lalu ada swab yang 30 menit keluar hasil,” ujarnya.
Ada X-Ray portabel yang diberikan di tiga puskesmas tersebut. Semarang menjadi salah satu pilot project pengunaan alat tersebut mengingat capaian CKG-nya tinggi.
“X-Ray portabel ini diberikan di 2 kota yakni Semarang dan Bogor. Kita jadi pilot project karena Semarang punya catatan pemeriksaan CKG paling tinggi,” jelasnya.
Targetnya, kasus TBC di Kota Semarang bisa teratasi dalam waktu empat bulan ke depan.
“Ini sudah 6 hari alat ini ada di Semarang dan kita sudah lakukan 10.000 sampel skrining TBC, harapannya 4 bulan sudah tidak ada kasus lagi,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui jika angka kasus TBC di Ngaliyan, Gunungpati, dan Genuk masih cukup tinggi sehingg ketiga puskesmas tersebut pun sengaja dipilih menjadi lokasi pilot project.
“Tiga wilayah itu angkanya TBC masih tinggi. Jadi walaupun cuma tiga tapi nanti kita akan tarik pasien-pasien yang dalam satu kecamatan dulu. Sehingga dalam 1 Puskesmas bisa memeriksa hingga 60 sampel termasuk penggunaan X-Ray portable ini,” paparnya.
Hingga Agustus 2025, ada 2.300 kasus aktif TBC. Kemudian enam hari penerapan CKG plus terhadap 300 pasien, ada dua kasus yang berhasil ditemukan. (Adv)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
