Pesona Pulau Komodo, Destinasi Eksotis dengan Warisan Dunia yang Mendunia

Mitrapost.comPulau Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu ikon wisata Indonesia yang mendunia.

Pulau ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo yang sejak 1991 telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena keunikan ekosistem dan keberadaan satwa purba yang hanya ada di wilayah ini.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo terus meningkat pascapandemi.

Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 270 ribu wisatawan domestik maupun mancanegara datang berkunjung, menjadikan Pulau Komodo salah satu destinasi unggulan pariwisata Indonesia.

Daya tarik utama tentu saja keberadaan komodo (Varanus komodoensis), kadal raksasa yang dikenal sebagai naga terakhir di bumi. Hewan yang bisa tumbuh hingga 3 meter dengan berat mencapai 70 kilogram ini hanya dapat ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Gili Motang, dan sebagian Flores.

Namun pesona Pulau Komodo tidak hanya sebatas satwa purba. Lanskap alam yang menakjubkan dengan perbukitan savana, pantai berpasir putih, hingga laut biru jernih menjadi daya tarik tersendiri.

Salah satu yang populer adalah Pink Beach, pantai dengan pasir berwarna merah muda yang terbentuk dari pecahan karang merah bercampur pasir putih. Lokasi ini menjadi salah satu dari sedikit pantai berpasir pink di dunia.

Aktivitas wisata di Pulau Komodo juga sangat beragam. Wisatawan dapat melakukan trekking untuk menyaksikan komodo secara langsung dengan didampingi ranger, snorkeling dan diving di perairan yang kaya terumbu karang, hingga berlayar dengan kapal pinisi tradisional untuk menjelajahi pulau-pulau sekitar.

Data dari WWF Indonesia menyebutkan, kawasan perairan Taman Nasional Komodo menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 spesies ikan, 260 jenis terumbu karang, serta mamalia laut seperti lumba-lumba dan paus.

Meski begitu, konservasi tetap menjadi isu penting. Laporan International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada 2021 menempatkan komodo dalam status rentan akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.

Karena itu, pemerintah terus menyeimbangkan antara kepentingan pariwisata dengan upaya pelestarian.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, akses menuju Pulau Komodo dapat ditempuh melalui penerbangan ke Labuan Bajo, kemudian dilanjutkan perjalanan laut sekitar 1–2 jam.

Labuan Bajo sendiri kini berkembang pesat dengan fasilitas hotel, restoran, hingga marina internasional, menjadikannya gerbang utama menuju Pulau Komodo.

Dengan keindahan alam, kekayaan laut, serta warisan dunia yang mendunia, Pulau Komodo tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga kebanggaan Indonesia di mata dunia. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati