Mitrapost.com – Sejumlah perusahaan sektor vital seperti bahan bakar minyak, listrik, dan bahan tambang Eropa berada di ujung tanduk bersamaan dengan ketatnya pengendalian ekspor logam tanah jarang oleh China. Hal ini mengancam pada penghentian produksi massal.
Melansir dari CNBC Indonesia, Presiden Kamar Dagang Uni Eropa di China, Jens Eskelund menjelaskan fenomena ini terjadi meskipun pada 24 Juli lalu Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Presiden China, Xi Jinping telah menyepakati percepatan penerbitan izin ekspor bahan baku kritis.
Namun, Eskelund berpendapat bahwa setelah dua bulan sejak kesepakatan dilaksanakan, penerbitan izin ekspor ini kembali mengalami keterlambatan, hingga menyebabkan gangguan produksi di sejumlah perusahaan otomotif.
Diketahui, saat ini Pemerintah China telah menguasai sebagian besar proses pemurnian dan pengolahan logam tanah jarang, sebagai komoditas yang sangat dibutuhkan industri kendaraan listrik, pertahanan, dan teknologi tinggi.
Pihaknya juga berulang kali menegaskan bahwa kebijakan ekspornya bersifat nondiskriminatif serta tidak ditujukan pada negara tertentu.
Tetapi, kebijakan tersebut diberlakukan persis setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan tarif baru atas sejumlah produk yang memicu dampak luas hingga ke Eropa.
Bahkan ketika data bea cukai China pada Juni lalu menunjukkan adanya lonjakan untuk ekspor magnet logam tanah jarang, termasuk ke Eropa, setelah kesepakatan dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat, proses penerbitan izin pun tetap berjalan lamban.
Dari total sejumlah 140 aplikasi ekspor yang berada di bawah naungan kamar dagang, hanya kurang dari seperempat yang telah disetujui otoritas China.
Hal ini menciptakan pengajuan formulir lebih awal oleh sejumlah perusahaan untuk mengantisipasi keterlambatan pengiriman yang bisa menyebabkan kerugian besar. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
