Mitrapost.com – Seorang remaja warga Banyumas inisial AA (17) tersambar petir saat bermain sepakbola bersama teman-temannya. Korban mengalami luka bakar yang cukup parah, nahas nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Insiden tersebut terjadi di lapangan desa yang ada di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas pada Jumat (19/9/2025) sore. Sekitar jam 16.00 WIB, korban bersama dua teman lainnya sedang bermain bola di tengah hujan lebat.
“Awalnya, ada tiga anak bermain bola dalam kondisi hujan. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, ada sambaran petir yang mengenai kedua korban,” ungkap Kapolsek Kemranjen, Iptu Arif Mustofa, Sabtu (20/9/2025), dikutip Kompas.
Warga yang melihat peristiwa tersebut segera menghampiri para korban, kemudian membawa mereka ke Rumah Sakit Medika Lestari Buntu. Sesampainya di rumah sakit, AA dinyatakan meninggal dunia dengan luka bakar bagian leher.
“Korban mengalami luka bakar di leher sebelah kanan dan kiri,” terangnya.
Sementara itu, salah satu teman korban, yakni FN (16) mengalami luka-luka. Saat ini, FN masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan sempat mengalami syok. Meski demikian, kondisinya perlahan membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
“Korban mengalami luka sobek, kondisinya sudah bisa diajak komunikasi. Cuma masih syok mungkin karena habis tersambar petir,” jelasnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk, terutama saat ada potensi petir. (*)

Redaksi Mitrapost.com






