Pati, Mitrapost.com – Sepanjang tahun 2025, kurang lebih ada 55 kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Pati dengan total kerugian mencapai Rp4.034.650.000. Penyebab utama didominasi oleh korsleting listrik.
Angka itu berdasarkan data yang berhasil dicatat Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati dari bulan Januari hingga pertengahan September ini.
Kasi Damkar Satpol PP Kabupaten Pati, Wahyu Widiatmoko mengklaim, kejadian kebakaran tahun ini sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2024 yang setidaknya mencapai ratusan kasus.
“Terdapat dari laporan kami sejak bulan Januari hingga September tahun 2025 ini tercatat ada 55 kejadian dan Alhamdulillah itu merupakan angka yang turun dari tahun 2024,” kata Wahyu.
Penurunan kasus kebakaran, menurutnya terjadi karena cuaca yang tidak terlalu panas. Selain itu, masyarakat sudah mulai sadar untuk mengantisipasi kebakaran.
“Mungkin dari pengurangan angka kejadian ini yang pertama karena cuaca ataupun kondisi tidak terlalu panas seperti di tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
“Kemudian yang kedua dari masyarakat sudah lebih bisa mengantisipasi kebakaran, sehingga angka kebakaran bisa kita tekan,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk meminimalisir peningkatan kasus kebakaran, pihaknya telah rutin memberikan sosialisasi terhadap pihak desa.
“Kita selalu-selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat dari mulai ke sekolah, kemudian perusahaan ke wilayah desa maupun kecamatan,” pungkasnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
