Pati, Mitrapost.com – Guru honorer di Kabupaten Pati meminta Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk segera dibuka kembali. Hal itu disampaikan salah satu guru honorer asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Jakenan, Ayu.
Ia mengatakan bahwa Dapodik penting sebagai persyaratan agar bisa mendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Maka dari itu, dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera membuka kembali Dapodik.
“Di sini saya mewakili teman-teman, kami yang tidak bisa daftar PPPK, karena belum bisa masuk Dapodik dan database,” ujar Ayu di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati, Senin (29/09/2025).
Pihaknya mengaku sudah mengabdi selama tiga tahun. Bahkan, beberapa temannya ada yang mengabdi lima tahun, namun belum juga bisa masuk Dapodik.
Kendati demikian, dia meminta agar DPRD kabupaten Pati turut ikut memperjuangkan supaya Dapodik segera dibuka.
“Terus, kami meminta untuk di perjuangkan nasib kami, supaya untuk Dapodik dibuka kembali dan untuk bisa didata ulang kembali agar bisa masuk database,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo menyampaikan bahwa memang Dapodik sementara ini belum dibuka kembali. Hal ini digunakan untuk menyelidiki isu adanya data siluman yang sempat masuk di Dapodik terlebih dahulu.
“Ini sudah disampaikan sama Komisi D, memang saat ini Dapodik belum dibuka, belum bisa dibuka,” ujaranya.
“Yang kedua Komisi D dipimpin sama Bu Ning baru investigasi terkait siapa saja yang memasukkan data siluman-siluman itu. Dipimpin sama Bu Ning kemarin baru mau dicari,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com