Pati, Mitrapost.com – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah menyebut pembelajaran mendalam atau deep learning telah berjalan di sekolah SMA sederajat Kabupaten Pati.
Pembelajaran itu merupakan salah satu kebijakan pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen), Abdul Mu’ti. Diketahui, penerapannya sejak tahun ajaran 2025/2026, mulai dari jenjang SD sampai SMA.
Kasi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Amirul Mahfud Haryanto mengatakan, deep learning ini bukan merubah kurikulum, melainkan sebuah pendekatan pembelajaran kepada peserta didik.
“Untuk pembelajaran deep learning tidak merubah kurikulum yang lalu kurikulum merdeka. Deep learning itu hanya melengkapi, kemudian memperkuat sebagai sebuah pendekatan pembelajaran,” kata Amirul.
“Kalau kurikulum merdeka kan diberi keleluasaan, ada tari itu kurikulum merdeka. Sementara kalau pembelajaran mendalam itu memberi arah yang lebih baik terfokus kepada pemahaman yang mendalam yang bermakna,” tambahnya.
Dia menyebut, pendekatan deep learning mempunyai tiga konteks diantaranya mindful learning, meaningful learning dan joyful learning. Tiga konsep itu, kata dia, menekankan pada pembelajaran berkesadaran hingga menggembirakan saat di dalam kelas.
Lebih lanjut, mengenai sosialisasi pembelajaran deep learning telah sukses dilakukan di akhir bulan September kemarin. Rencananya, juga pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan sosialisasi di Kabupaten Kudus.
“Terus dilakukan, ini pun masih ada jadwal SMP Negeri 7 terakhir 30 September. Terus yang di kudus mulai besok,” pungkasnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
