Semarang, Mitrapost.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menegaskan pentingnya kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman. Terlebih, Kota Semarang memiliki bermacam-macam budaya dan kepercayaan, serta berasal dari latar belakang yang berbeda.
Hal ini turut ditunjukkan lewat pertunjukan lintas agama bertajuk “Senandung Harmoni Membangun Negeri” yang digelar pada Rabu (1/10/2025) di Holy Stadium Semarang. Konser tersebut diadakan bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan memperkuat ikatan sosial.
“Orkestra adalah representasi keberagaman dan kerukunan. Sama halnya dengan kota kita. Ada bermacam-macam budaya, beragam agama, berbagai perbedaan latar belakang, yang justru menjadi kekuatan bila disatukan dalam semangat kebangsaan,” kata Wakil Wali kota Semarang, Iswar Aminuddin yang hadir mewakili Wali kota Semarang, Agustina Wilujeng.
Dengan acara-acara serupa seperti ini, harapannya, toleransi dan kerukunan antar warga di Kota Semarang semakin terjalin dengan baik. Diketahui, Semarang merupakan salah satu dari tiga kota tertoleran di Indonesia.
“Semarang sebagai kota tertoleran ke tiga di Indonesia, yang pertama itu adalah kota Salatiga, yang ke dua di Singkawang. Artinya bahwa ini adalah modal besar bagi kita, bagaimana Semarang membangun bintang bersama-sama (oleh semua umat agama dan keyakinan),” terang dia lagi.
Sebagai informasi, acara pertunjukan lintas agama ini dimeriahkan berbagai penampilan, termasuk dari Night Carnival Parade 4 Semarang Night Carnival, Merbi, Special Olympic Indonesia (SOIna), dan pertunjukan dari perwakilan enam agama di Indonesia dan Aliran Kepercayaan, serta Orkestra dari Surya Vista Orchestra.
“Mari kita rayakan perbedaan sebagai anugerah, mari kita perkuat komitmen untuk menjaga kedamaian, merawat kerukunan, menyemai toleransi, dan menghidupkan semangat gotong royong di Kota Semarang,” tandasnya. (Adv)

Redaksi Mitrapost.com