Wajah Para Pemimpin Negara Dipasang di Baliho untuk Desak Abraham Accords, Apa Maksutnya?

Mitrapost.com – Sejumlah baliho berisi wajah-wajah pemimpin negara termasuk Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dipasang di Israel untuk mendesak wilayah tersebut menghentikan perang Gaza dan memperluas Abraham Accords.

Melansir dari CNN Indonesia, baliho tersebut dipasang oleh sebuah organisasi nirlaba (Non-Government Organization/NGO) Israel, Coalition for Regional Security, sebagai bentuk dukungan terhadap rencana tersebut yang telah diinisiasi oleh Trump.

Dalam baliho tersebut, Prabowo dan Trump disandingkan dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Raja Yordania Abdullah II, PM dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS), Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi, dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Abraham Accords menjadi sebuah perjanjian antara Israel dengan negara-negara Arab-Muslim untuk menormalisasikan hubungan diplomatik pasca konflik di masa lalu, yang dibuat oleh pemerintahan Trump periode pertama dan disahkan pada 2020.

Sejumlah negara tersebut telah menandatangani perjanjian ini, salah satunya kesepakatan antara Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang telah tercapai akibat adanya imbalan penangguhan atas klaim Israel terhadap sebagian wilayah Tepi Barat, Palestina.

Ada pula negara Bahrain yang menganggap Abraham Accords sebagai bentuk jaminan keamanan dari AS atas kekhawatiran akan lokasinya yang berdekatan dengan Iran. Sudan yang berhasil akibat dihapusnya ia dari daftar negara pendukung terorisme oleh AS.

Lebih lanjut untuk kasus Maroko yang menyepakati akibat pengakuan AS atas kedaulatannya di wilayah Sahara Barat.

Sementara Indonesia juga disebut masuk dalam radar pemerintahan Trump maupun Joe Biden, untuk ikut bergabung dalam Abraham Accords, seperti yang disampaikan oleh penasihat senior Trump, Jared Kushner pada 2020 dan Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken pada 2021.

Meski begitu, negara-negara Muslim yang ditunjuk AS telah menegaskan bahwa hubungan diplomatik dengan Israel seperti perluasan Abraham Accords akan bisa tercapai setelah Palestina merdeka.

Begitupun dengan yang disampaikan oleh juru bicara 1 Kementerian Luar Negeri RI, Yvonne Mewengkang saat menanggapi foto Prabowo di baliho tersebut.

Menurutnya, Indonesia berada pada posisi jelas, yaitu tidak akan mengeluarkan kesepakatan bersama Israel, baik melalui Abraham Accords maupun lainnya, kecuali Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati