Mitrapost.com – Seorang nenek di Sragen ditemukan meninggal dunia usai terjatuh ke dalam sumur. Jasad korban inisial K (75) ditemukan oleh anaknya T (50) saat hendak mengantarkan makanan.
Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari menyebutkan bahwa peristiwa terjadi di sekitar rumah korban di Desa Kaloran, Gemolong, Sragen pada Rabu (1/10/2025) malam. Namun, jasadnya baru ditemukan pada pagi harinya, Kamis (2/10/2025).
“Kejadian (penemuan jasad) tadi pagi pukul 05.30 WIB. Anak korban mencari keberadaan korban di sekitar rumahnya dan mendapati satu pasang sandal milik korban dan satu buah ember plastik warna hitam di sekitar sumur yang berjarak kurang lebih 5 meter dari rumah korban,” katanya, Kamis (2/10/2025), dikutip Detik.
“Karena curiga lalu saksi pelapor melihat ke dalam sumur dan mendapati satu lembar jarik warna coklat bermotif bunga milik korban mengapung di air dalam sumur yang berkedalaman 11 meter,” lanjut dia.
Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Gemolong untuk proses evakuasi. Ia menyebutkan, korban meninggal dunia akibat terpeleset saat hendak memperbaiki timba, kemudian terjatuh ke dalam sumur berkedalaman sekitar 11 meter.
“Hasil pemeriksaan di TKP, korban diduga meninggal dunia karena terpeleset lalu tercebur ke dalam sumur dikarenakan hendak memperbaiki kerekan timba sumur dengan menggunakan pijakan satu buah ember plastik hitam dan kondisi sekitar sumur licin selesai hujan semalam,” terang dia.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR Sragen sekira pukul 07.30 WIB, dengan ketinggian air sekitar 4,5 meter. Saat diangkat ke permukaan tanah, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. (*)

Redaksi Mitrapost.com