Mitrapost.com – Sosok asli Bjorka dipertanyakan. Publik meragukan jika WFT (22) yang ditangkap polisi benar sosok aslinya.
Mengenai hal itu, Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus menyebut sedang melakukan uji laboratorium forensik terkait dengan bukti digital yang telah dikumpulkan saat ini. Hal itu dilakukan untuk memastikan WTF adalah Bjorka asli.
“Itu nanti akan kita bandingkan bukti digital yang lagi diproses di labfor ini. Nah begitu itu kita temukan, baru kita pastikan bahwa dia orang yang sama,” ujarnya dilansir dari Bisnis.com.
Selain itu, jejak digital sejak 2020 menunjukkan jika Bjorka hanya dimiliki oleh WTF.
“Jadi tahun 2020 tidak ada akun twitter lain yang bernama bjorka cuman punya dia,” ujarnya.
Sedangkan WTF yang diamankan diketahui tak memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi. Ia juga tak tamat sekolah menengah kejuruan. Ia tak memiliki pekerjaan tetap dan hanya melakukan pembobolan data lewat komunitas yang dibangun sejak 2020.
Ia berhasil ditangkap di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 September 2025. WTF sendiri mengaku sudah melakukan pembobolan terhadap 4,9 juta data nasabah bank swasta. Data itu lantas dijual puluhan juta. (*)

Redaksi Mitrapost.com