Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus mensosialisasikan pengaktifan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di tingkat desa. Langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat keamanan berbasis masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Tri Hariyama. Ia menjelaskan sosialisasi itu dilakukan setiap ada kegiatan di tingkat desa.
“Untuk sosialisasi setiap ada kegiatan sudah disampaikan di tingkat desa-desa,” jelas Tri Hariyama.
Tri juga menuturkan bahwa keterlibatan pengaktifan siskamling juga dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diantaranya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati.
“Yang terlibat di antaranya Kesbangpol, kemudian Satpol PP, termasuk Dinas Koperasi diantaranya itu. Kalau kelembagaannya di Dispermades,” jelasnya.
“Ini masih perlu dibahas, sama menunggu regulasi dari pusat. Memang program pernah dilakukan tetapi untuk sementara waktu kemarin kan berhenti, ini mau digalakkan kembali,” dia melanjutkan.
Hadirnya rencana pengaktifan siskamling di sejumlah 401 Desa dan lima Kelurahan dipastikan akan ada siskamling percontohan.
“Rencananya mesti begitu, walaupun itu nanti diberlakukan secara serentak, tapi nanti mesti ada pilot project,” katanya.
Lebih lanjut, dengan siskamling di Kabupaten Pati, Tri berharap akan lebih menjaga situasi keamanan di tingkat-tingkat desa.
“Mudah-mudahan, karena itu juga untuk kepentingan masyarakat luas dan tujuannya agar terorganisir, jangan sampai nanti, intinya kewenangan ada di lingkungan masing-masing. Di desa masing-masing agar masyarakat merasa terlindungi aman, dengan kelembagaan yang ada harus kita fungsikan,” tandasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com