Pati, Mitrapost.com – Harga telur ayam di pasaran Kabupaten Pati masih dalam kategori stabil, walaupun musim hajatan tiba.
Hal itu dikatakan Analis Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Soewardi saat ditemui di kantor, Selasa (07/10/2025).
Ia menyampaikan dua hari terakhir ini harga telur masih di angka Rp28 ribu sampai Rp29 ribu per kilogram. Harga tersebut dipengaruhi kualitas telur dengan selisih harga Rp1 ribu rupiah.
“Kalau catatan kami di Rogowangsan kemarin Rp28 ribu sekarang Rp28 ribu. Karena gini, telur juga dipengaruhi oleh kualitas juga,” jelas Soewardi.
Misalkan orang beli satu kilogram isi 16 atau 17 dengan isi 15 itu kan beda, yang membedakan itu jenis atau warna, yang kulitnya tipis lebih murah harganya selisih Rp1 ribu.
Pihaknya juga menyinggung mengenai stok telur di Pati, bahwa peternak masih mencukupi. Bahkan, telur di Pati juga disetor ke luar kota.
Selain itu, dia memastikan stok beras dan gula masih tersedia untuk kalangan masyarakat Kabupaten Pati.
“Peternakan kita ini sudah mencukupi kebutuhan di Pati sendiri, bahkan keluar. Karena kan masing-masing pedagang dia punya kerjasama dengan pedagang luar kota sendiri,” katanya.
“Masih stabil, karena kita bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri, baik beras, telur, gula itu kita bisa mencukupi kebutuhan sendiri,” lanjutnya.
Soewardi juga menuturkan di beberapa bulan lalu, Disdagperin Kabupaten Pati meminta kepada pedagang untuk membeli telur dari kalangan lokal Pati. Hal itu dikarenakan stok yang membludak.
“Kemarin Disdagperin kan mengharapkan semua pedagang yang ada di pasar supaya memprioritaskan mengambil dari peternak lokal, seperti kemarin ada gerakan empat bulan yang lalu,” ujarnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com






