Mitrapost.com – Polda Metro Jaya buka suara usai sosok Bjorka lain muncul ke publik. Publik sempat mempertanyakan keaslian WTF (22) yang ditangkap polisi dan diklaim sebagai sosok Bjorka asli.
Kasubid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menyebut jika setiap orang bisa menjadi siapa saja di internet. Termasuk dalam kasus ini.
“Sudah saya sampaikan, Wadirsiber juga sampaikan everybody can be anybody di internet, siapapun bisa jadi siapa saja di internet,” jelasnya dilansir dari Bisnis.com.
Ia menilai jika setiap orang bisa saja mengaku sebagai Bjorka dan mengancam melakukan penyebaran data.
Meski begitu, ia mengaku bakal mengusut siapa sosok di balik akun @bjorkanism. Apakah sosok tersebut terkait dengan Bjorka yang saat ini ditangkap.
WTF sendiri disebut beberapa kali mengganti akun untuk mengelabuhi penyidik.
Wadirsiber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus menyebut jika Bjorka sudah terkenal memiliki akun dark web sejak 2020.
Ia sering mengganti-ganti akunnya dari @SkyWave, @ShintHunter, hingga terakhir @Opposite6890 pada Agustus 2025.
“Pelaku mengklaim bahwa yang bersangkutan memiliki data-data dari beberapa institusi baik di dalam maupun di luar negeri dan itu diperjualbelikan,” jelasnya.
Polisi sendiri masih melakukan uji laboratorium forensik untuk mengumpulkan barang bukti untuk menetapkan sosok Bjorka yang asli.
Sebelumnya, usai polisi menangkap WTF (22) yang diklaim sebagai sosok Bjorka asli, sosok Bjorka lain muncul dan mengancam akan menyebarkan data MBG di akun Instagram @bjorkanism. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
