Pati, Mitrapost.com – Masyarakat Pati Bersatu (MPB) putuskan kembali ke depan kantor Bupati Pati, Rabu (08/10/2025) setelah enam hari menginap di depan Polresta Pati.
“Ini kami nyatakan selesai saja, kemudian untuk penegakan hukum kami serahkan sepenuhnya kalau memang nanti butuh-butuh dari kami, biar nanti hubungan komunikasi lebih baik. Kita tidak perlu untuk membikin posko disini, kita kembali ke posko utama,” kata Koordinator MPB, Teguh Istiyanto ditemui di halaman Polresta Pati, Rabu siang.
Teguh menyatakan alasan kembali ke posko utama, yakni agar lebih fokus untuk mengawal berjalannya Pansus Hak Angket di DPRD Kabupaten Pati terkait pemakzulan Bupati Pati. Terlebih, satu terduga tersangka pengeroyokan terhadap dirinya telah ditangkap oleh Polda Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Teguh berharap pelaku yang terlibat pengeroyokan di depan gedung DPRD Kabupaten Pati, pada Kamis (2/10/2025) lalu, bisa ditangkap semua.
“Kami berharap untuk penegakan hukum khususnya yang saya alami bisa segera terungkap. Baru satu yang ditangkap. Harapan kami semua pelaku di tangkap, supaya satu ada efek jera,” ungkapnya.
“Yang kedua, bahwa memang di Pati ini tidak boleh ada kekerasan sesama warga. Kemudian premanisme tidak boleh ada di Pati,” tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada Polresta Pati yang melakukan penegakan hukum di Bumi Mina Tani.
“Pihak Polresta Pati dan kami men-support mendukung untuk penegakan hukum di wilayah Kabupaten Pati ini, siapapun yang pelanggaran hukum bisa mendapatkan sanksi hukum, supaya ini bisa menjadi pembelajaran kita semua,” tandas dia. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
